POST TERAKHIR

11 Maret 2012

LEBIH JAUH TENTANG KONSUMEN PRIBADI

Sebagian besar konsumen pribadi menyewa kendaraan tanpa sopir. Istilahnya lepas kunci. Resiko terbesar, kendaraan dibawa kabur penyewa.

Jangan berlindung dibalik jaminan, janji-janji apalagi referensi pihak ketiga. Tidak sedikit rental kawakan dengan pengalaman bertahun-tahun masih saja bisa diperdaya.

Asuransi juga tidak menjamin urusan menjadi gampang. Ada asuransi komersial yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha rental. Tapi pelajari terlebih dahulu disclaimernya secara teliti.

Pada umumnya asuransi hanya menjamin kendaraan yang disewakan menggunakan driver. Bukan sewa lepas kunci. Karena pada saat klaim dilakukan, STNK dan seluruh kunci kontak kendaraan harus diserahkan. Bagaimana Anda bisa melengkapi persyaratan itu kalau keduanya ikut dibawa kabur?

Aturan pertama sebelum melepas kendaraan : Seleksi dengan cermat calon konsumen Anda. Jangan melepas kendaraan kepada konsumen yang tidak diketahui samasekali latar belakangnya.

Agak repot juga. Di satu sisi kita harus menjaring konsumen sebanyak-banyaknya, tapi di sisi lain malah harus melakukan seleksi. Itu pula sebabnya saya tidak memanfaatkan iklan untuk mencari konsumen. Blog sayapun hanya sekedar sebagai referensi bagi calon konsumen yang sudah lolos seleksi. Dan saya tidak pernah basa basi menolak order dari orang tak dikenal.

Aturan ke dua: Sebelum serah terima kendaraan, buat perjanjian tertulis tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak, dan pastikan konsumen membaca serta memahami isi perjanjian. Kebanyakan orang suka asal tandatangan tanpa membaca terlebih dahulu.

Aturan ke tiga: Periksa bersama-sama kondisi kendaraan beserta perlengkapannya dan posisi meter BBM. Jelaskan pula secara rinci bila terdapat hal-hal khusus – seperti kunci rahasia, yang perlu mendapat perhatian ekstra.

Menurut saya, lebih baik menyerahkan kendaraan dengan BBM penuh ketimbang ketika lampu indikator BBM sudah menyala. Kalau BBM penuh, konsumen tidak punya pilihan lain kecuali mengembalikan kendaran dengan kondisi BBM sama. Sementara kalau lampu indikator sudah menyala kita sendiripun sulit menerka seberapa banyak BBM yang masih tersisa. Bisa jadi pada saat diserahkan BBM masih tersisa 5 liter tapi kembali dengan tangki nyaris kering.

Bila kendaraan disewa lebih dari 4 hari, ingatkan konsumen supaya selalu memeriksa air aki, air radiator dan oli mesin. Kecuali Anda yakin kendaraan hanya digunakan di dalam kota, jangan terlalu pelit untuk mengganti oli mesin bila oli yang lalu sudah menempuh jarak lebih dari 1.000 km. Terutama bila kendaraan akan beroperasi di wilayah langganan lalulintas macet.

Para maling juga belajar, dan sekarang banyak maling pandai melumpuhkan GPS. Walaupun demikian, kendaraan sebaiknya dilengkapi GPS. Tapi gunakan fitur standard saja. Semakin banyak fitur yang digunakan, kendaraan Anda semakin rawan rewel.

Terakhir, sebelum kendaraan diterima kembali, lakukan pemeriksan secara menyeluruh. Jarang terjadi tapi beberapa konsumen cukup kreatif menukar ban cadangan, asesoris, bahkan kompressor AC yang kondisinya bagus dengan barang rongsok.




PREV SEWA KENDARAAN - NEXT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar