POST TERAKHIR

03 November 2009

PERSIAPAN TEHNIS SEBELUM BUDIDAYA BELUT DIMULAI


Langkah awal yang harus dikerjakan, ya bikin kolam. Mau menggunakan tong, terpal, semen atau tumpang sari di sawah, terserah yang penting jangan memakai wajan.

Sebenarnya, begitu pembuatan kolam mulai dikerjakan, kita bisa sekaligus mulai menyiapkan media dan pakan, supaya budidaya bisa start lebih cepat, segera panen dan cepat pula dapat untung gede. Maunya sih. Tapi sebaiknya jangan dilakukan.

Bagaimanapun juga, namanya belajar tetap lebih baik dilakoni step by step. Kehilangan duit bisa dicari lagi, tapi kalau sampai gagal gara-gara adu balap dengan nafsu keburu pengin kaya, membuat orang gampang putus asa.

Membuat kolam bisa suruhan orang, itu bukan ketrampilan tehnis yang wajib dimiliki oleh pembudidaya belut, tapi urusan pakan, memilih bibit dan terutama menyiapkan media, harus dipelajari betul. Jangan sampai belut Anda lebih suka pindah ke wajan ketimbang tinggal di kolam hanya gara-gara Anda malas belajar cara meramu media.

Menurut pengalaman saya, sebagian besar sukses budidaya belut sangat ditentukan oleh kualitas media. Selagi medianya cocok, belut tidak terlalu rewel. Menu makannya cukup belatung, cacing rambut atau keong emas cacah. Tidak perlu dikasih hamburger atau cap jay. Kalaupun terpaksa sampai dua atau tiga hari tidak dikasih makan – memangnya ditinggal ngungsi kemana? – belut masih bisa bertahan.

Karena belut lebih menyukai pakan segar, maka di sela-sela belajar meramu bahan media, sebaiknya disempatkan pula belajar mempersiapkan pakan. Yang ini bisa dipelajari lewat buku, karena budidaya cacing atau keong sangat mudah. Kesalahan apapun yangterjadi, kecuali tersiram minyak panas, cacing dan keong tetap mampu bertahan hidup dan berkembang biak.

Sedikit peringatan, seandainya sampai terpaksa harus membudidayakan keong emas, sebaiknya dijaga jangan sampai ada yang terlepas atau Anda akan mendapat pekerjaan baru, memburu keong yang berkembang biak subur dipekarangan. Meskipun keong emas lebih cocok hidup di sawah, bukan berarti mereka tidak bisa menginvasi pekarangan rumah dan mengacak-acak tanaman kesayangan anda.



PREV BUDIDAYA BELUT- NEXT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar